Lembaga pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai
suatu organisasi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu transfer ilmu pengetahuan dan budaya kepada individu untuk mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih dewasa dan memperoleh kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Tujuan utama dari lembaga pendidikan adalah untuk mengubah tingkah laku dan pengetahuan peserta didik menjadi lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, lembaga ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Keberadaan lembaga pendidikan memiliki fungsi dan peranan yang sangat berarti bagi masyarakat di suatu negara. Selain mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung, lembaga ini juga mengajarkan peserta didik tentang kemandirian, kemampuan berprestasi, pengembangan kepribadian, dan spesifikasi.
Berikut ini adalah beberapa fungsi lembaga pendidikan:
1. Fungsi Sosialisasi
Keberadaan
lembaga pendidikan berperan besar dalam proses sosialisasi peserta didik dengan
lingkungan masyarakat. Fungsi sosialisasi ini dilaksanaan melalui berbagai
program dan kurikulum pendidikan di sekolah sehingga transmisi nilai-nilai
budaya dapat selaras dengan pendidikan lainnya.
2. Fungsi Pengendalian Sosial
Lembaga
ini juga berperan dalam hal kontrol sosial dengan cara menanamkan nilai-nilai,
norma, dan loyalitas tatanan tradisional kepada para peserta didik. Dengan
adanya fungsi kontrol sosial ini maka diharapkan para peserta didik memiliki
karakter yang berkualitas sehingga tatanan masyarakat yang harmonis dapat
terwujud.
3. Melestarikan Budaya
Kelestarian
budaya masyarakat Indonesia yang sangat beragam tentunya harus dilestarikan.
Dalam hal ini, lembaga pendidikan punya peranan penting dalam mengajarkan
keanekaragaman budaya nasional tersebut kepada para peserta didik.
4. Seleksi, Pelatihan, dan Pengembangan Manusia
Lembaga
ini juga memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam proses seleksi,
pelatihan, dan mengembangkan individu yang berkualitas bagi dunia kerja dan
dunia bisnis.
Salah
satu contohnya adalah pada saat proses masuk perguruan tinggi yang mengharuskan
peserta didik mengikuti ujian. Peserta didik yang lulus seleksi ujian kemudian
akan menerima pendidikan, dilatih dan digembleng agar menjadi individu yang
berkualitas.
5. Perubahan Sosial
Dengan
adanya lembaga pendidikan dan segala kegiatannya, maka hal tersebut akan
mempengaruhi kehidupan sosial secara umum. Hal ini terjadi karena nilai-nilai,
keyakinan, norma, dan pola pikir yang telah ditanamkan kepada para peserta
didik yang membentuk kepribadiannya sehingga mempengaruhi tingkah lakunya di
masyarakat.
Melalui
pendidikan, para peserta didik juga akan mendapatkan kemampuan berpikir secara
kritis, mandiri, dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan. Dengan begitu,
maka diharpkan para peserta didik dapat berperan menjadi agen perubahan di
masyarakat..
No comments:
Post a Comment